Rabu, 16 Mei 2012

Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Salah satu keunikannya karena di tengah- danau terdapat sebuah pulau, dinamakan Samosir. Tak mengherankan bila Danau Toba menjadi destinasi wisata unggulan 2012 oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Indonesia mempunyai banyak tempat wisata yang unik, salah satunya Danau Toba, Sumatra Utara. Danau Toba diperkirakan terbentuk sekira 73.000-75.000 tahun lalu akibat letusan gunung berapi. Dari letusan ini terbentuklah sebuah kaldera yang kemudian terisi air dan kini menjadi Danau Toba. Sementara, Pulau Samosir terbentuk akibat tekanan magma yang belum keluar.

Selain penjelasan secara ilmiah, terbentuknya Danau Toba juga diliputi cerita legenda. Dahulu, ada seorang pria yang memancing ikan di sungai. Ia kemudian berhasil mendapatkan seekor ikan mas, yang ajaibnya dapat berbicara dan memohon kepada pemuda tersebut untuk tidak memakannya.






Ikan kemudian berubah menjadi seorang wanita cantik, merekapun menikah. Tidak berapa lama, pernikahan keduanya dikarunia seorang anak, dan wanita tersebut meminta suaminya berjanji untuk tidak pernah menyebut kepada anaknya bahwa ia adalah anak ikan.

Namun ternyata, suatu hari ia kelepasan menyebut anaknya adalah anak ikan. Wanita tadi menyuruh anaknya berlari ke gunung, memanjat pohon tertinggi. Saat itu juga, petir muncul dan menyambar, kemudian terjadi hujan besar hingga sungai meluap. Wanita tadi kembali menjadi ikan mas, kemudian air sungai meluap itulah disebut Danau Toba, sedangkan gunung tempat anak tadi berlari menjadi Pulau Samosir di tengah-tengah danau.

Kecantikan dan keunikan alam Danau Toba serta Pulau Samosir menjadikannya salah satu tempat wisata penting di Indonesia, terutama di Sumatra Utara yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Danau Toba memiliki pemandangan yang indah, apalagi di sekitarnya terdapat banyak penginapan dan hotel dengan harga dan tipe yang beragam," tutur Matthew (22) seorang wisatawan yang sempat berkunjung saat dihubungi okezone. "Biasanya, saya memilih untuk menginap di salah satu hotel di Parapat, dengan tarif Rp300 ribu per malam sudah dapat kamar nyaman ber-AC," lanjutnya.

Dari Parapat yang terletak di tepi Danau Toba, wisatawan dapat menyeberang ke Pulau Samosir menggunakan kapal ferry. "Dari Parapat ke Pulau Samosir dapat menggunakan dua jalur, jalur darat dan jalur air. Namun jalur darat sangat jauh, sedangkan menyeberang menggunakan kapal ferry hanya butuh waktu 30-45 menit saja," tambahnya.

Apalagi, dari kapal ferry wisatawan dapat dengan santai menikmati pemandangan indah di sekitar Danau Toba. "Biaya menyeberang dari Parapat ke Tomok di Pulau Samosir hanya Rp7.000 per orang," lanjutnya.

Setelah sampai di Samosir, wisatawan biasanya akan menuju ke Tuk Tuk, kota terbesar di Pulau Samosir. Di sini terdapat tempat-tempat wisata seperti komplek makam Raja Sidabutar dan komplek rumah tradisional Batak Samosir. Ada pula danau di atas danau, yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Bagi wisatawan yang ingin bermalam di Pulau Samosir, juga tersedia banyak penginapan dengan harga beragam.

Kembali ke Parapat juga tak kalah menarik. "Di Parapat ada atraksi wisata Batu Gantung, sebuah batu yang menyerupai tubuh seorang gadis yang seolah-olah menggantung di dinding tebing di tepi Danau Toba," kata Tupa (24), seorang warga Parapat yang dihubungi okezone secara terpisah.

Menurut cerita masyarakat setempat Danau Toba, batu tersebut adalah seorang gadis yang menjelma menjadi batu karena ingin bunuh diri. "Batu ini ramai dikunjungi wisatawan karena penasaran ingin melihat batu yang berwujud seperti manusia," tuturnya.

Pemandangan Danau Toba yang indah memang menjadi daya tarik utama kawasan wisata ini. "Sayang, di sini kurang banyak atraksi wisata selain wisata alam," ujar Matthew. "Perjalanan yang ditempuh dari Kota Medan ke Parapat juga cukup jauh, mungkin seandainya dibuat bandara di dekat Parapat akan dapat lebih memudahkan wisatawan," harapnya.

Perjalanan dari kota Medan ke Parapat memakan waktu empat jam perjalanan, dengan bus maupun mobil pribadi. "Selain itu, sebaiknya juga semakin diperbanyak resor-resor di sekitar Danau Toba agar semakin banyak pilihan akomodasi untuk wisatawan," tutupnya.

Danau Toba masuk dalam 15 destinasi wisata unggulan 2012 yang dirilis Kemenparekraf. Selain Danau Toba, 14 destinasi lainnya adalah Sabang, Kota Tua-Jakarta, Tanjung Putting, Bromo-Tengger-Semeru, Batur-Bali, Rinjani, Toraja, Derawan, Raja Ampat, Bunaken, Komodo-Kelimutu-Flores, Wakatobi, dan Borobudur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar