Cara Mudah Melupakan Mantan - Setelah membina hubungan dalam waktu yang lama, Anda dan dia akhirnya memutuskan berpisah. Meski keputusan berpisah dibuat bersama, namun mengapa Anda tak juga bisa melupakan mantan? Padahal hubungan itu sudah berakhir satu tahun silam. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Anda dan bagaimana cara melupakan sangmantan?
Psikoterapis dan penulis buku The Pathway to Love, Julie Orlov menyarankan tiga hal yang sebaiknya Anda lakukan untuk melanjutkan hidup tanpa si dia.
1. Menerima diri.
Tak ada yang salah dengan perasaan menyesal karena putus dengan kekasih, dan merasa tak bisa melanjutkan hidup tanpanya. Menurut Julie, apa yang Anda rasakan ini adalah hal normal.
"Setiap orang butuh waktu dan cara berbeda untuk mengatasi perasaannya setelah putus. Apalagi jika sebelumnya Anda membina hubungan jangka panjang dengan si dia," jelasnya.
Saran Orlov, sikapi situasi ini dengan lebih santai dan memahami bahwa Anda memang butuh waktu untuk menghadapinya.
2. Refleksi diri.
Sebuah hubungan yang baik takkan berakhir, kata Orlov. Hubungan akan berakhir jika ternyata memang tak bisa dijalankan oleh Anda, dia, atau keduanya. Saran Orlov, cobalah untuk mereview kembali seberapa realistis hubungan yang pernah Anda bangun bersamanya dahulu.
"Anda sudah berbuat yang terbaik, jadi jangan menyesali diri apalagi menyakiti diri sendiri karena hubungan tak bertahan. Belajarlah dari pengalaman masa lalu agar hal tersebut tak terulang kembali," tuturnya.
3. Atasi rasa takut.
Ketakutan kerap menjadi penghalang bagi seseorang yang baru saja putus hubungan. Takut gagal menjalani hubungan baru, takut mengulangi kesalahan masa lalu, takut tak bahagia. Apa pun sumber ketakutan itu, temukan hal apa yang menghambat Anda untuk merasakan kembali bahagianya membina hubungan.
Tak ada yang rasional dari perasaan takut itu, kata Orliv. Yakinlah, Anda berhak memiliki masa depan yang lebih baik. Anda juga layak merasakan cinta dan bahagia dalam hubungan, melakoni pengalaman dan petualangan berbeda bersama pasangan baru.
Psikoterapis dan penulis buku The Pathway to Love, Julie Orlov menyarankan tiga hal yang sebaiknya Anda lakukan untuk melanjutkan hidup tanpa si dia.
1. Menerima diri.
Tak ada yang salah dengan perasaan menyesal karena putus dengan kekasih, dan merasa tak bisa melanjutkan hidup tanpanya. Menurut Julie, apa yang Anda rasakan ini adalah hal normal.
"Setiap orang butuh waktu dan cara berbeda untuk mengatasi perasaannya setelah putus. Apalagi jika sebelumnya Anda membina hubungan jangka panjang dengan si dia," jelasnya.
Saran Orlov, sikapi situasi ini dengan lebih santai dan memahami bahwa Anda memang butuh waktu untuk menghadapinya.
2. Refleksi diri.
Sebuah hubungan yang baik takkan berakhir, kata Orlov. Hubungan akan berakhir jika ternyata memang tak bisa dijalankan oleh Anda, dia, atau keduanya. Saran Orlov, cobalah untuk mereview kembali seberapa realistis hubungan yang pernah Anda bangun bersamanya dahulu.
"Anda sudah berbuat yang terbaik, jadi jangan menyesali diri apalagi menyakiti diri sendiri karena hubungan tak bertahan. Belajarlah dari pengalaman masa lalu agar hal tersebut tak terulang kembali," tuturnya.
3. Atasi rasa takut.
Ketakutan kerap menjadi penghalang bagi seseorang yang baru saja putus hubungan. Takut gagal menjalani hubungan baru, takut mengulangi kesalahan masa lalu, takut tak bahagia. Apa pun sumber ketakutan itu, temukan hal apa yang menghambat Anda untuk merasakan kembali bahagianya membina hubungan.
Tak ada yang rasional dari perasaan takut itu, kata Orliv. Yakinlah, Anda berhak memiliki masa depan yang lebih baik. Anda juga layak merasakan cinta dan bahagia dalam hubungan, melakoni pengalaman dan petualangan berbeda bersama pasangan baru.
Sumber: Your Tango
Tidak ada komentar:
Posting Komentar