Senin, 18 Juni 2012

10 Tempat Terunik di Dunia

Di dunia ini ada sesuatu yang melebihi lainnya, namun ada pula sebaliknya. Itu lah keseimbangan alam. Meski demikian, bukan berarti yang melebihi lebih baik atau lebih bagus dari yang sebaliknya. Bahkan, keduanya bisa saja sama-sama mengesankan. Berikut tempat-tempat yang memiliki sifat keduanya, dan jika Anda ke sana, Anda pasti akan terkagum-kagum karena betapa indah dan unik panorama yang diciptakan Tuhan untuk dunia ini.

1. 
Tristan de Cunha, Inggris
Ini lah pulau berpenghuni yang paling terpencil di Bumi. Jaraknya dari pulau terdekat di sekitarnya sekitar 2.000 mil.

Tristan de Cunha masuk kawasan gugusan pulau-pulau kecil di selatan Samudera Atlantik. Pulau ini dihuni oleh 8 rumah tangga yang memiliki 272 anggota keluarga, dan merupakan satu keturunan. Entah karena lokasi pulaunya yang terpencil atau karena lingkungan alamnya yang dikelilingi laut, penduduk pulau ini umumnya menderita asma dan glaukoma. Seolah kedua penyakit ini telah menjadi penyakit keturunan dalam keluarga itu.

Pulau Tristan de Cunha dikuasai Inggris sejak 1800-an. Penduduk pulau ini memiliki kode pos dan menggunakan bahasa Inggris. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka bercocok tanam, dan jika ingin membeli kebutuhan yang lain, seperti pakaian dan kosmetik, mereka membelinya secara online. Butuh waktu lama bagi penjual untuk mengirim barang yang dipesan akibat jarak yang jauh dan medan yang sulit karena harus menyeberangi Samudera Atlantik.

Namun, pemandangan di pulau ini sangat indah dan masih asli.


2. 
Gunung Chimborazo, Ekuador
Ini lah tempat tertinggi dari pusat Bumi, dan berada pada ketinggian 20.703 kaki atau sekitar 6.310 meter dari permukaan laut.

Selama ini, para vulkanologi menetapkan bahwa 
Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia, namun jika ketinggian gunung diukur dari poros Bumi, maka Chimborazo lah yang tertinggi.

Seperti diketahui, Bumi berbentuuk bulat dan memiliki poros atau sumbu Bumi. Jika berpatokan pada hal ini, maka wilayah terluas di Bumi adalah wilayah di khatulistiwa. Chimborazo terletak hanya satu derajat di sebelah selatan khatulistiwa, dan berada pada jarak 6.384 kilometer dari pusat Bumi, atau sekitar 2 kilometer lebih jauh dibanding jarak Gunung Everest dari pusat Bumi.


3. 
Gurun Lut, Iran

Ini lah tempat terpanas di Bumi karena suhu di tempat ini dapat mencapai 159 derajat Fahrenheit atau 71 derajat Celcius.

Dalam sebuah diskusi tentang tempat terpanas di Bumi, banyak yang percaya bahwa Al Azizyah di Libya merupakan tempat terpanas di Bumi karena suhu di sana bisa mencapai 136 derajat Fahrenheit atau 57,8 derajat Celcius, dan Death Valley di California, Amerika Serikat, menjadi tempat terpanas kedua di Bumi karena pada 1913 suhu di tempat ini mencapai 134 Fahrenheit.

Tetapi hasil pantauan satelit NASA diketahui kalau suhu di Gurun Lut dapat mencapai 159 derajat Fahrenheit atau 71 derajat Celcius, sehingga dianggap menjadi tempat di Bumi yang dapat memiliki suhu terpanas. Gurun ini memiliki luas sekitar 480 kilometer, dan penduduk setempat menjulukinya Gandom Beriyan (panggangan gandum).


4. 
The Dry Valleys, Antartika
Seperti namanya, tempat ini merupakan wilayah terkering di Bumi. Meski jika kita menyebut nama Antartika, yang terbayang di benak kita pasti tentang sebuah tempat yang setiap jengkal tanahnya dilapisi es.

The Dry Valleys merupakan sebuah lembah di kawasan Antartika yang selama lebih dari 2 juta tahun tidak dibasahi air hujan. Berbeda dengan kawasan di sekitarnya yang subur, dan bahkan tertutup es. Karena tak pernah terkena hujan, Lembah Kering tidak mengandung uap air.

Menurut penelitian para ilmuwan, lembah ini tidak tercurahi air hujan karena angin katabatik atau angin yang diakibatkan udara dingin yang menuruni lembah, mencapai 200 mph di lembah ini, sehingga tidak terjadi pelembaban udara yang memungkinkan terjadinya hujan.

Jika Anda ke sana, Anda mungkin heran karena sementara di sekitarnya subur dan beku, di Lembah Kering yang ada justru bebatuan terjal tanpa tanaman sama sekali.

The Dry Valleys berada di kawasan Trans-Antartika Range, di antara pegunungan es di sana,


5. 
Palung Mariana, Indonesia dan Jepang
Ini lah titik terendah di permukaan Bumi karena berada pada 35.840 kaki atau sekitar 10.924 meter di bawah permukaan laut. Di palung ini terdapat bagian yang terdalam, yakni Challenger Deep. Kedalamannya mencapai 10.924 meter atau 35.840 kaki di bawah permukaan laut. Dua orang yang pernah mengeksplorasi parit ini adalah Jacques Piccard dan Don Walsh.

Ketika memasuki wilayah ini, keduanya mengatakan mengalami tekanan udara yang hebat yang bobotnya mencapai delapan ton. Namun, pemandangan di palung ini indah karena ikan, udang dan makhluk laut lainnya hidup di sana dengan baik.



6. Laut Mati, Jordania
Ini lah tempat di wilayah gersang dengan elevasi terendah di muka Bumi karena berada pada 1.385 kaki (sekitar 422 meter) di bawah permukaan laut. Karena posisinya ini, maka jalan di sekitar laut di perbatasan antara Jordania dengan Israel ini dengan sendirinya juga merupakan jalan dengan elevasi terendah di muka Bumi.

Laut Mati memiliki kandungan garam yang ekstrim, sehingga tidak ada makhluk air yang dapat bertahan hidup di dalamnya.


7. 
Angels Falls, Venezuela

Ini air terjun tertinggi di dunia karena memiliki ketinggian hingga 3230 kaki (sekitar 984 meter). Air terjun ini berada di anak sungai Rio Caroni, dan terbentuk karena arus sungai jatuh dari puncak tebing Auyantepui.

Setiap akhir pekan atau hari libur, air terjun ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan domestik dan mancanegara. Air terjun ini lah salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Venezuela dari sektor pariwisata.


8. 
Oymyakon, Rusia

Ini lah desa dengan suhu terdingin di dunia karena temperatur di desa ini dapat mencapai 96,2 derajat Farenheit atau 71,2 derajat Celcius.

Oymyakon merupakan bagian dari wilayah Oymyakonsky Ulus, sebuah wilayah pecahan Republik Sakha. Letaknya di sepanjang Sungai Indigirka, sekitar 30 kilometer (20 mil) barat laut Kolyma Tomtor di Highway. Populasi desa ini 800 jiwa.

Oymyakon dikenal sebagai salah satu kawasan yang berpotensi seperti Kutub Utara yang superdingin, karena pada 26 Januari 1926 temperatur di sini sempat menyentuh -71,2 derajat Celcius (-96,2 derajat Farenheit). Suhu ini merupakan suhu terendah yang pernah tercatat di sebuah pemukiman dimana pun di dunia. termasuk yang terendah di belahan Bumi utara.


9. 
Lloro, Kolombia
Ini tempat terbasah di permukaan Bumi, karena setiap tahun tempat ini disiram hujan rata-rata di atas 40 kaki. Penduduk di wilayah ini mendapatkan penghasilan datri menebangi pepohonan yang mudah sekali tumbuh di hutan.

Dalam sebuah diskusi ilmiah, sempat muncul asumsi bahwa Cherrapunji di wilayah perbatasan utara dan timur India merupakan tempat terbasah di dunia karena hujan yang turun di sini rata-rata 10.820 mm per tahun. Namun, asumsi ini terpatahkan karena musim hujan yang turun di wilayah ini lebih pendek di banding Lloro dimana hujan turun terus menerus sepanjang tahun.

Hujan yang turun di Cherrapunji sebagian besar akibat pengaruh angin monsun barat’, dan musim hujannya antara Juni Agustus Agustus. Antara 1860 dan 1862, Cherrapunji sempat sangat basah karena antara 1 Agustus 1860 dan 31 Juli 1861 hujan yang turun di sini mencapai 26.467 mm.




10. 
Mount Thor, Kanada

Ini tempat vertical tertinggi di permukaan Bumi karena jika hiukur secara tegak lurus, gunung di kawasan Taman Nasional Auyuittuq di Pulau Baffin, Nunavut, ini memiliki ketinggian 4.100 kaki.

Gunung Thor merupakan puncak gunung paling terkenal di Kanada, dan areanya terbuat dari granit. Gunung ini merupakan tempat favorit bagi para pendaki gunung yang ingin mendapatkan sensasi berbeda dalam melakukan hobinya.

Gunung Thor pertama kali didaki pada 1953 oleh tim dari Institut Kutub Utara Amerika Utara. Setelah itu, ada beberapa ekspedisi pemanjatan yang mencapai puncak gunung ini. Kecelakaan fatal di gunung ini perjadi pada 2006 dimama seorang pendaki tewas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar